bintang

Jumat, 23 Maret 2012

Thailand-Kamboja Redakan Ketegangan Lewat Sepak Bola

Thailand-Kamboja Redakan Ketegangan Lewat Sepak Bola
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Para politisi dari Thailand dan Kamboja melakukan pertandingan sepak bola untuk merayakan hubungan lebih baik setelah sebelumnya sempat terjadi serangkaian bentrokan berdarah di perbatasan kedua negara.
Penonton tuan rumah memberikan sambutan meriah kepada tim Thailand yang terdiri dari para pemimpin dari gerakan baju merah yang mendukung pemerintahan baru di bawah komando Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Pendukung Kamboja turut menyanyikan lagu kebangsaan Thailand dan pendukung Thailand tampaknya juga senang berada di stadion Kamboja, lapor wartawan BBC Guy De Launey.
Banyak dari puluhan ribu penonton sengaja datang dari Thailand. Mereka mengenakan baju merah sebagai simbol dukungan mereka kepada PM Yingluck Shinawatra dan saudara laki-lakinya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memimpin tim sebagai pelatih dan striker utama. Adapun tim Thailand dipimpin oleh mantan PM Somchai Wongsawat. Para pemain pada umumnya berusia paruh baya dan mengenakan seragam lengkap layaknya pemain sepak bola profesional.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Nhek Bun Chhay mengatakan diplomasi lewat sepak bola seperti ini tidak akan mungkin terwujud di bawah pemerintahan yang berkuasa di Thailand sebelum Yingluck Shinawatra menjabat.
Namun pertandingan persahabatan ini saja tidak akan bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi kedua negara.
Hubungan antara Kamboja dan pemerintahan lama Thailand beraliran nasionalis ternodai pertempuran lintas perbatasan. Kedua negara terlibat sengketa wilayah perbatasan selama tiga tahun terakhir yang menewaskan puluhan orang dan membuat puluhan ribu warga mengungsi.
Selain itu, Kamboja dan Thailand juga mempunyai masalah perebutan wilayah laut yang diyakini mengandung cadangan gas dan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar