Polisi Irak Lakukan Penyisiran untuk Mencari Para Tahanan yang Kabur (Foto: AFP)
BAGHDAD - Sekira 19 tahanan termasuk dua di
antaranya yang dijatuhi hukuman mati dilaporkan melarikan diri dari
sebuah penjara di utara Irak.
"19 orang tahanan termasuk di antaranya beberapa anggota Al Qaeda dan telah melarikan diri dari Penjara di Kirkuk," ujar salah seorang pejabat keamanan seperti dikutip AFP Jumat, (23/3/2012).
Salah seorang anggota dewan Provinsi Kirkuk Abdullah al-Asi mengatakan, insiden kaburnya para tahanan ini merupakan kelalaian yang sangat memprihatinkan. Abdullah al-Asi juga menuding kaburnya sejumlah tahanan ini juga melibatkan petugas keamanan di penjara tersebut.
"Kami menilai kejadian ini merupakan kelalaian yang jelas yang dilakukan oleh petugas keamanan setempat," ujar anggota dewan Provinsi Kirkuk Abdullah al-Asi.
Sebelum melarikan diri para tahanan ini dilaporkan sempat membius petugas keamanan dan tahanan lainnya. Selain anggota Al Qaeda beberapa tahanan yang kabur ini juga diketahui merupakan anggota kelompok Ansar al-Sunna yakni sebuah kelompok Salafi yang mengklaim terlibat dalam beberapa serangan terhadap pasukan AS dan pasukan keamanan Irak.(rhs)
"19 orang tahanan termasuk di antaranya beberapa anggota Al Qaeda dan telah melarikan diri dari Penjara di Kirkuk," ujar salah seorang pejabat keamanan seperti dikutip AFP Jumat, (23/3/2012).
Salah seorang anggota dewan Provinsi Kirkuk Abdullah al-Asi mengatakan, insiden kaburnya para tahanan ini merupakan kelalaian yang sangat memprihatinkan. Abdullah al-Asi juga menuding kaburnya sejumlah tahanan ini juga melibatkan petugas keamanan di penjara tersebut.
"Kami menilai kejadian ini merupakan kelalaian yang jelas yang dilakukan oleh petugas keamanan setempat," ujar anggota dewan Provinsi Kirkuk Abdullah al-Asi.
Sebelum melarikan diri para tahanan ini dilaporkan sempat membius petugas keamanan dan tahanan lainnya. Selain anggota Al Qaeda beberapa tahanan yang kabur ini juga diketahui merupakan anggota kelompok Ansar al-Sunna yakni sebuah kelompok Salafi yang mengklaim terlibat dalam beberapa serangan terhadap pasukan AS dan pasukan keamanan Irak.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar